 |
sumber: https://www.laros.id/pariwisata/pr-2397586509/intip-malioboro-versi-bojonegoro-ini-dia-maliogoro-destinasi-terbaru-yang-instagramable-dan-low-budget?page=2 |
Bojonegoro kali ini kembali menghadirkan destinasi wisata baru yang instagramable dan estetik mirip dengan Malioboro. Wisata ini tentunya sangat cocok bagi warga sekitar Bojonegoro yang ingin mengunjungi Malioboro Yogyakarta namun belum sempat.
Jarak dari Bojonegoro ke Malioboro Yogyakarta yang mencapai sekitar 224,6 KM membutuhkan budget yang lumayan untuk sekedar menikmati pemandangan di sepanjang trotoar. Wisata Maliogoro yang terletak di Jalan MH. Thamrin Bojonegoro telah dibuka sejak akhir tahun 2020 dan menjadi spot foto yang Instagrammable bagi anak muda.
Konsep trotoar modern ini mendapat apresiasi positif dari warga Bojonegoro. Wajah urban Bojonegoro yang sebelumnya terlihat biasa saja, kini menjelma menjadi tempat yang sangat instagramable. Tak heran jika kebanyakan anak muda datang mencari spot foto.
Kini memancarkan sentuhan seni, berkelas, dan berpenampilan rapi sehingga pengunjung dapat merasakan suasana kota besar dan modern. Tidak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta, kini masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya bisa melihat Malioboro mini versi Bojonegoro.
Masyarakat Bojonegoro juga bisa menikmati hasil pembangunan trotoar dan drainase yang telah rampung. Selain wisata baru Maliogoro, Bojonegoro juga menghadirkan beberapa tempat wisata kecil lain yang bisa menemani liburan keluarga di akhir pekan.
Dampak pembangunan Maliogoro juga dirasakan oleh ekonomi jalanan karena banyaknya pengunjung yang datang. Terobosan pengelolaan kawasan perkotaan ini merupakan bagian dari kelanjutan estafet pembangunan yang dipimpin oleh Bupati sebelumnya, yang kemudian dilanjutkan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.
Bupati Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro sepanjang tahun 2020 telah berhasil memperbaiki lima trotoar dan titik drainase. Kelima kawasan tersebut berada di Jalan Gajahmada, Jalan Untung Suropati, Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman, Jalan RA.
Dikutip Laros Media di damarinfo.com, ''Trotoarnya indah, jalannya rapi, jalannya irit. Sekarang mobil riwa-riwi dulunya jeglong. Untuk membuat perdagangan kompetitif, transportasi menjadi murah. Dalane juga wis nglenyer," kata Bupati Bojonegoro.
Diketahui, Bojonegoro merupakan kota kecil yang berhasil menjelma menjadi kota maju sejak kepemimpinan Bupati Suyoto selama dua periode (2008-2013) dan (2013-2018).
Pada tahun 2016, Kang Yoto sapaan akrabnya berhasil menjadi wakil Indonesia dalam Open Government Pilot Project di kancah internasional. Kemampuan Bojonegoro bangkit dari stigma kota kecil sudah dibuktikan oleh para pemimpinnya, sehingga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain.